Posted in REVIEW

[REVIEW] Pure Smile Essence Mask Series.

Masih ingat review pertama saya di blog ini?
Waktu itu saya memberikan REVIEW Pure Smile Point Pads.
Nah, kali ini, kita akan membahas masker wajah yang cocok untuk semua jenis kulit (aman untuk kulit sensitif, kering, berjerawat. Juga cocok digunakan oleh pria dan wanita)!

img60798139
Varian produk facial mask milik Pure Smile.

Masih dengan merek yang sama, Facial mask dari Pure Smile ini juga memiliki banyak varian, dan seperti yang sudah dijelaskan tadi, saya mencoba Essence Mask Series, yaitu soy bean essence (gambar paling kiri & nomor 2 dari bawah)

Masker ini sangat mudah untuk digunakan atau diaplikasikan di wajah. Bisa langsung dipakai tanpa harus repot-repot melakukan persiapan-persiapan yang kemungkinan akan menyita banyak waktu.

Cukup cuci muka dengan sabun seperti biasa sampai bersih, lalu keringkan dengan handuk. Setelah itu buka, deh, kemasan facial mask-nya!

Pada kemasan sudah disiapkan cekungan kecil di bagian atas, sehingga memudahkan kita untuk membukanya karena bahan pembuat kemasannya cukup elastis dan membuat agak sulit untuk disobek.

dsc_1373_original
Varian produk facial mask milik Pure Smile.

Awalnya saya sempat bertanya-tanya mengapa facial mask ini memiliki banyak sekali lipatan dan cenderung susah untuk dibuka sampai seluruh permukaannya terlihat. Ada ketakutan jika maskernya sobek. Tapi ternyata ada alasan mengapa benda putih basah kiwir-kiwir itu memiliki banyak lipatan dan potongan di sisi-sisinya: ukuran mask dari Pure Smile ini begitu pas di wajah.

Setelah beberapa facial mask saya coba, Pure Smile adalah masker pertama yang pas di wajah saya.

Well, ukuran wajah saya sesungguhnya normal… I mean, seukuran dengan luas wajah orang-orang kebanyakan, tapi tiba-tiba bisa mengecil sementara ketika dipakaikan facial mask. Aneh, ‘kan?

Sebelumnya, setiap saya memakai facial mask, seringnya lubang masker pada bagian mata terlalu besar. Oke, mungkin ini karena mata saya yang kekecilan. Problem solved! -.-

Selain ukuran yang cenderung kedodoran, biasanya yang cukup mengganggu adalah bau kimia yang begitu menyengat. Bau itu berasal dari cairan yang membasahi masker. But, don’t worry be happy, friends! Pure Smile ini ‘bau obat’nya soft banget! Nggak ada lagi, tuh, yang namanya pengen buru-buru ngelepas masker karena nggak tahan sama baunya. Lima belas sampai dua puluh menit memakai facial mask ini serasa cepat berlalu karenanya.

Seminggu tiga kali rutin memakai facial mask ini dijamin akan mempunyai kulit sehat, kenyal, dan lembab karena mengandung kolagen, hyaluronic acid, dan vitamin E. Facial mask ini juga bisa membantu menyamarkan kantung mata dengan double layer pada bagian bawah mata.

ii
Nggak pernah bisa rapi kalau pakai masker =.=”

Tertarik untuk mencoba?

Lagi-lagi saya belum menemukan produk ini terjual di drug store atau toko kosmetik di Indonesia (mungkin karena permintaan di sini belum terlalu banyak dan merk belum cukup well-known), juga di online shop terpercaya. Saya menyarankan untuk beli di eBay. Cukup dengan Rp65.000-an sampai Rp388.000-an bisa langsung mencoba produk ini. Tentunya dengan ketentuan dari masing-masing shipper-nya ya! Kalau mau titip ke teman yang sedang berada di Jepang, saya dapat info, harga di sana kurang lebih 330 Yen. Silakan dikonversikan dengan kurs saat ini.

Akhir kata, teman-teman bisa memberi support dengan follow blog ini, like, share, dan comment. Karena dengan memberi support, pasti akan membakar semangat siapapun untuk lebih baik dan terus lebih baik dalam berkarya.

May GOD bless youuuu!

Sharoncitara.

PS: Saya cukup tertarik mencoba Pure Smile Edo Art Series karena berbeda dengan facial mask pada umumnya. Mereka mempunyai printed gambar wajah raja-ratu-puteri-pangeran kerajaan Jepang pada zaman Edo. Cob abaca reviewnya di blog ini.

PPS: Menurut saya, untuk produk perawatan wajah dan kosmetik, buatan Korea highly recommended! Pas di kulit muka yang sering rewel (sensitif) seperti punya saya.

Header image source: https://www.tsunagujapan.com/wp-content/uploads/2015/06/img60798139.jpg

Posted in REVIEW

[REVIEW] Pure Smile Point Pads.

Hai, kali ini saya mau melunasi janji saya yang pernah diutarakan dalam salah satu posting MailTime!, yaitu memberikan review pada salah satu produk kecantikan yang dikirimkan oleh seorang teman dari Jepang.

Sebelum berjalan lebih jauh, kita luruskan dahulu bahwa posting ini murni review karena saya mencoba produknya. Saya belum mencapai tahap ‘blogger endorse’, tapi kalau ada teman-teman di sini yang mau produknya direview di blog ini, silakan saja. Cara agar produk bisa diendorse cukup sederhana, hubungi saya via twitter, nanti dibicarakan melalui personal message 😀 hihihi~~~~

Oke, kembali ke topik.
Kali ini kita akan me-review produk kecantikan. Mereknya adalah Pure Smile.

Pure Smile ini memiliki banyak sekali varian produk, dan yang belakangan ini saya pakai adalah PURE SMILE: STRAWBERRY POINT PADS.

Produk ini sejatinya bukan facial mask, meskipun bisa juga diaplikasikan di wajah. Bedanya, jika facial mask rata-rata berupa tisu (yang basah karena cairan dari maskernya) berbentuk wajah, kalau point pads bentuknya lingkaran dengan diameter sebesar jempol tangan saja.

Hasil dari searching-searching di internet, Pure Smile Point Pads ini tersedia banyak sekali varian. Untuk yang juicy saya kita bisa mencoba rasa strawberry, orange, cucumber, lemon, kiwi, banana, rose, apple, cherry blossom, etc.
Well, sepertinya nggak cocok, ya, kalau menggunakan kata ‘rasa’, karena sejatinya produk ini tidak bisa dimakan (kayaknya, sih… dan memang sepertinya demikian. Saya mau nyoba tapi rumah saya jauh dari RS, nanti repot kalau ada apa-apa) even wangi dari point pads ini segar sekali layaknya kita mencium aromanya langsung dari buah asli.

Selain juicy series, Pure Smile juga mengeluarkan sweet doughnut series, flower series, dan point pads bergambar tokoh-tokoh kartun lucu seperti Hello Kitty, My Melody, juga tak kalah ketinggalan Sanrio Pompompurin!

Yang saya review kali ini adalah juicy series, yaitu strawberry point pads.

Pada bagian belakang produk, terdapat banyak sekali informasi mengenai kandungan dalam cairan yang digunakan pada point pads, cara pemakaian, varian ‘rasa’ dari produk (ada 30 var, lho!), etc. Namun sayangnya, semua tertulis dengan bahasa jepang (huruf kana & kanji). Ini menyulitkan saya dalam mengerti isi dari informasi yang hendak disampaikan oleh produk. Untungnya sedikit-sedikit, saya bisa membaca huruf kana (dan sedikit sekali kanji), meski tidak bisa berbahasa Jepang. Ya, aneh, sih, bisa baca bahasanya tapi nggak ngerti maksudnya 😀 hahaha

Pada bagian belakang juga diberitahukan bahwa dalam 1 pack berisi 10 sheets, artinya kita bisa memakainya 5 kali (dengan perhitungan sekali pemakaian menggunakan 2 sheets). Oh, ya, kalau jeli, teman-teman juga bisa menemukan tulisan made in Korea. So, yes, ini produk sebenarnya diproduksi oleh Korea tapi untuk dipasarkan di Jepang.

Cara pakainya juga mudah. Cukup cuci muka dengan sabun seperti biasa lalu tempelkan pads di pipi lalu diamkan selama 5 sampai 10 menit (kalau saya sih sampai pads lepas sendiri… biasanya 20 menit juga sudah kering, kok). Setelah itu, kita bisa melap area yang tadi ditempeli pads engan tisu kering atau dibasuh dengan air biasa.
Namun selain di wajah, kita juga bisa mengaplikasikannya di area yang lain, seperti siku lutut, dan/atau telapak kaki.

Mengapa area-area tubuh yang saya sebutkan adalah area-area yang kering dan mudah kasar?
Ya, tentu saja karena salah satu fungsi dari point pads ini adalah untuk menjaga kelembaban kulit. Ketika masih proses masking pun kita sudah bisa merasakan kulit kita menjadi lebih lembut dan kenyal.
Kalau kita rajin menggunakan produk ini, ia bisa mencegah iritasi kulit dari paparan sinar matahari, melembabkan dan memberikan elastisitas pada kulit, melindungi kulit dari polusi, dan yang pasti menjaga kulit tetap sehat.
Semua benefit tersebut karena point pads memiliki kandungan vitamin E, Hyaluronic acid, dan Collagen.

Lama-lama kayak blog jualan deh ini~

Nah, tapi karena saya tidak rajin menggunakannya, jadi saya nggak langsung nerima semua benefit itu. Memang kulit menjadi rileks dan lebih segar sesudah memakainya, tapi tidak bertahan lama. Besoknya kondisi kulit kembali seperti semula apalagi jika ditambah himpitan deadline HUFT!

Oh, ya, saya mau cerita sedikit…
ketika saya mengaplikasikan pads di pipi, rasanya benda tipis itu selalu merangkak turun (read: slippery). Mungkin karena cairan maskernya yang membuat pads menjadi begitu licin, jadi kurang nyaman jika kita mengaplikasikannya sambil melakukan kegiatan lain (misal: menonton TV, membereskan rumah, masak, dll).
Saran saya, jika mengaplikasikannya di pipi, better way sambil tiduran.

Setelah saya cerita banyak tentang point pads ini, teman-teman tertarik nggak untuk mencoba?
Sayangnya saya belum menemukan online shop lokal (yang terpercaya) yang menyediakan Pure Smile. Saya sendiri menyarankan kalian untuk membeli di e-bay.
Harga jual mulai dari Rp38.815,79 dari shipper Hong Kong (belum termasuk biaya kirim) atau Rp118.289,47 dari shipper Taiwan (sudah termasuk ongkos kirim).
Kalau mau beli dari shipper Jepang, harga mulai dari Rp267.236,84 (sudah termasuk ongkos kirim). Tapi kalau semisal ada teman kalian yang sedang berada di Negeri Sakura, boleh, tuh, titip ke mereka. harganya kurang lebih sekitar 105 yen saja (kalau belum naik, ya!)

Akhir kata, teman-teman bisa memberi support dengan follow blog ini, like, share, dan comment. Karena dengan memberi support, pasti akan membakar semangat siapapun untuk lebih baik dan terus lebih baik dalam berkarya.

May GOD bless youuuu!

Sharoncitara.

PS: Maafkan muka saya yang bare face begitu dan selfie-selfie dengan muka yang uncontrolled ( -.-)—c<(‘o*  )//